Menjadi pahlawan seperti Batman, Superman Spiderman, Ultraman Catwoman dan seluruh keluarga akhiran Man (kecuali aku Pujiaman) juga bisa dikatakan sebagai pejuang. Ya, karena mereka para “man” sudah berjuang seperti definisi yang sudah aku katakan tadi pada paragraf pertama, itu sudah lebih dari cukup. |
Kakek berjuang demi Kau dan Sibuah Hati | Edit : Sikonyol.com |
Kini perang penjajahan Belanda telah usai, akan tetapi masih sangat banyak perjuangan-perjuangan lain yang akan di ‘demi’ –kan. Hal ini tetap akan berlanjut bagi setiap insan didunia ini, tidak terkecuali dengan insan jomblo. Mungkin perjuangan ini barangkali hanya akan terhenti saat datangnya Izrail. Namun yang perlu diingat, meskipun perjuangannya hanya demi sesuap nasi saja dan selebihnya untuk beli pesawat terbang, itu tetap bagian dari sebuah perjuangan.
Seperti yang sudah kita pahami bersama, tidak terkecuali dengan aku, bahwa perjuangan merupakan usaha yang dilakukan untuk memperoleh sesuatu tanpa peduli konsekuensi dan resiko terhadapnya dan bahkan terkadang harus mengorban diri sendiri. Nah, itu definisi menurut ku. Sedangkan menurut Sobat Sikonyolovers pastinya aku tidak tahu. Terserah bagaimana redaksi bahasanya, asalkan memiliki sebuah tujuan mulia, yaitu demi kebaikan.
Lazimnya, orang yang pernah berjuang pasti memiliki sebuah kebanggakaan tersendiri baginya, apalagi mereka yang memilki jiwa kesaktria. Tak kenal lelah, letih dan bahkan rela mengorbankan nyawa untuk sebuah perjuangan. Perjuangan disini tak mesti seperti yang dilakukan para nenek monyang atau tetua kita terdahulu saat melawan para penjajah Belanda yang kemudian disebut sebagai pahlawan.
Baca Juga : Paling Ditakuti, Ternyata Binatang ini Bikin Kesal Warganet Sejagad
Menjadi pahlawan seperti Batman, Superman Spiderman, Ultraman Catwoman dan seluruh keluarga akhiran Man (kecuali aku Pujiaman) juga bisa dikatakan sebagai pejuang. Ya, karena mereka para “man” sudah berjuang seperti definisi yang sudah aku katakan tadi pada paragraf pertama, itu sudah lebih dari cukup.
***
Demi Kau dan Sibuah Hati
Lagu lama sering disebut oleh kids jaman now dengan sebutan lagu lawas. Sedangkan kaum kelahiran tahun 90-an mengatakan, ini adalah lagu tembang kenangan. Ya, tentang hal itu apapun sebutannya, lagu itu berbeda zaman dengan zaman now.
Mengenai lagu lama dalam sebuah perjuangan, mungkin tidak asing lagi bagi Sobat Sikonyolovers yang lahir pada tahun 90-an. Sebab liriknya mudah dinyayikan, hampir sama dengan mudahnya membalikkan telapak tangan. Ya, lagu yang dimaksud ialah “Demi kau dan Sibuah Hati” yang pernah di populerkan oleh Pance Panda pada tahun 90-an.
Lagu ini menceritakan sebuah perjuangan yang dilakukan oleh sesorang untuk membahagiakan orang yang dicintainya, yaitu kau dan sibuah hatinya. Sehingga sangat mudah ditebak bahwa, perjuangan yang dilakukan dalam lirik lagu itu untuk membahagikan orang dicintainya, walaupun yang dilakukakan itu berdampak pada dirinya yang harus pergi malam.
Bukankah seperti yang kita tahu bahwa, kerja malam pasti bergadang jadinya. Sedangkan bergadang kan tidak baik untuk kesehatan. Apalagi seperti yang sudah disampaikan oleh Bang Haji dalam lagunya “Bergadang jangan bergadang” yang katanya kena angin malam, penyakit akan mudah datang.
Asalkan Kau Bahagia
Lagu zaman now, terbilang sungguh sangat mudah dan simpel liriknya. Mudah dingat, dimengerti dan juga mudah dinyanyikan dengan alat musik berupa gitar. Asalkan bisa main gitar. Tapi apa benar, mudah? Ya, tanyakan saja kepada sipencipta lagunya.
Kembali kepada sub judul diatas, Perjuangan dalam lagu zaman now juga memiliki sedikit kesamaan dengan lagu lawas. Bila diilustrasikan dengan angka, bisa dibilang, sebelas dua belas. Sehingga perbedaan dan kesamaan sangat berdekatan, sama seperti dengannya Aku dengan Kamu yang akan menjadi Kita. To twiit tali.
Baca Juga : Ternyata Penjual Mie Di Aceh Sering Langgar Kode Etik
Dalam lagu lawas, perjuangan yang itu “Demi kau dan sibuah hati” namun dalam lagu zaman now berjudul “Asalkan kau bahagia” yang dinyanyikan oleh Grop Banda Armada. Dari lagu zaman now bisa dipastikan bahwa semua dilakukan hanya karena kata “Demi” malah rela mengorban diri terhadap orang dicinta walapun bathin sendiri harus terluka dengan pesan Asalkan kau bahagia. Dibilang sedih, pilu, terturih dan sakit, jawabannya iya! tapi inilah perjuangan yang terkadang harus rela berkorban dengan resiko yang sangat menyakitkan.
Dari dua lagu tersebut diatas, walaupun diakhirnya harus menyakitkan, setidaknya perjuangan tetap terus dilakukan dengan sebuah kebaikan. Sedangkan mengenai lagu, aku harap semoga sobat Sikonyolovers sudah hafal lagunya. Alih-alih bisa dinyanyikan pada pernikahan mantan.
waduh gak pernah ngafalin lagu krn gak keluar dalam ujian
ReplyDeleteHahahahaha..
DeleteMank musti pula harus ujian?
Yg sudah di ujiankan saja masih lupa2.
Perjuangan adalah effort yang dilakukan seseorang untuk berubah menjadi lebih baik.
ReplyDeleteTidak demi apapun selain Allah yang menjanjikan surga atas amal perbuatan kita.
((emm...))
Ehem..
DeleteKali ini mbak lendy sangat religius.
Hehe
Menarik ulasanya hehe.. perbandingan yg kids jaman now taunya soal itu aja. Trus ternyata bandingannya lagu hihi..
ReplyDeleteHahahaha....
DeleteBegitulah adanya.
Ane bisanya lagunya kang iwan gan. Heheheh
ReplyDeleteCoba deh bang dengerin lagunya ebiet g ade yg judulnya surat untuk ayah.. Ini cocok bgt buat bahan perbandingan di tulisan ini
ReplyDeleteTema pengorbanan memang paling nancep kalau dijadikan tema lagu dan karya-karya yang lain. Karena feelnya dapet banget ke penikmat karya. Kadang malah bisa bikin nangis pendengar.
ReplyDeleteSetiap orang adalah pejuang di jalan dan di tantangan nya masing-masing. Kadang tanpa diketahui banyak orang lainnya. Ternyata seseorang telah melakukan banyak sekali pengorbanan.
ReplyDeleteAku tahunya lagu Armadanya nih, hahaha. Udah apal tapi ogah banget nyanyiin itu di acara mantan. Kecuali berani bayar banyak, wakakaka #Materai
ReplyDeletePerjuangan itu sering melelahkan
Asalkan kau bahagia kan musiknya joplak lagu F4..
ReplyDeleteDuhh jadi gimana gituu
Lagu2 lawas memang Tak pernah membosankan untuk dinikmati termasuk lagu dangdut. Beda sekali dengan lagu2 sekarang yang liriknya kadang gimana ya...
ReplyDeleteLagu lawas yang long lasting biasanya akan selalu dikenal dan dinyanyikan ulang terus jadi terkwnal lagi. Jadi lagu lawas dengan rasa kekinian
ReplyDeleteMendengarkan lagu bisa mendatangkan semangat tersendiri, ya... Semangat berjuang meski berakhir dengan kepedihan
ReplyDeleteUnik juga mas. Saya dari SMP lagu lawasnya lagu lawas korea mas haha sisanya indonesia jarang bgt.
ReplyDelete.
Tapi lagu lagu skrng sih bukan keperjuangan melainkan percintaan rat rata
saya suka lagu lawas
ReplyDeleteliriknya dalem
dan tetap mudah diingat sampe skrg
Sudut pandang yang tak pernah terfikirkan dari sebuah perjuangan :D
ReplyDelete