Diusia yang ke-55 (lima puluh lima) tahun ini, Unsyiah telah mencetak ratusan ribu orang-orang terdidik baik diploma, strata 1 dan strata 2 yang telah tersebaran seluruh pelosok negeri dalam mengimplementasikan ilmu yang ditimba di universitas 'Jantung Hati Rakyat Aceh' ini.
Universitas Syiah Kuala |
Ribuan artikel bertaburan diluar sana, yang menceritakan tentang lembaga pendidikan tinggi pertama Aceh di Kota Pelajar Mahasiswa (KOPELMA) Darussalam, Banda Aceh. Mungkin dari berbagai sumber yang ada, baik di internet, koran, majalah, buku dan lain sebagainya sudah pernah mengulas tentang lembaga pendidikan tinggi ternama ini, sehingga menurutku sudah sangat basi untuk diangkat kepermukaan atau di review-kan lagi. Pembahasan yang berulang-ulang ini, kuharap tidak menjadi dosa bagiku untuk lebih leluasa bercerita tentang kampus Negeri ini.
Sejak didirikan tahun 1961, unsyiah yang merupakan kepanjangan dari Universitas Syiah Kuala ini merupakan nama dari seorang ulama Aceh yaitu Syiah Kuala. Menurut sumber sejarah, Syiah Kuala adalah panggilan untuk seorang ulama cendikiawan yang bernama lengkap Tengku Abdur Rauf As Singkili yang berasal dari Aceh Singkil. Beliau adalah ulama yang cerdas yang menguasai dalam hal masalah hukum dan keagamaan dengan komplit. Sehingga untuk mengenang nama beliau, universitas negeri pertama di Aceh ini dipatenkan dengan nama Universitas Syiah Kuala atau yang lebih sering kita dengar dengan singkatan UNSYIAH.
Diusia yang ke-55 (lima puluh lima) tahun ini, Unsyiah telah mencetak ratusan ribu orang-orang terdidik baik diploma, strata 1 dan strata 2 yang telah tersebaran seluruh pelosok negeri dalam mengimplementasikan ilmu yang ditimba di universitas 'Jantung Hati Rakyat Aceh' ini. Ada yang menjadi pejabat publik, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif. Selain itu ada juga sebagai pengusaha, pembisnis, kontraktor, pekerja profesi dan lain sebagainya yang telah membantu kerja-kerja negara baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun yang berstatus swasta.
Sebagai universitas negeri tertua di Aceh, unsyiah telah mengupayakan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikannya menjadi lebih baik dengan predikat akreditasi A dan berada pada rangking ke 8 (delapan) besar se-Indonesia. Maka oleh karena itu, para lulusan dari kampus ini tidak diragukan lagi kemampuan ilmu pengetahuan yang dimilikinya baik dari skill maupun soft skill sehingga sudah barang tentu para lulusan yang di wisudakan oleh kampus ini siap pakai dengan kemampuan yang ada.
Banner Lomba Blog Unsyiah | Foto : Unsyiah.ac.id |
Unsyiah yang berdiri gagah di kopelma Darussalam telah berkiprah banyak untuk pembangunan Aceh. Hal ini jelas terlihat dari respon sosial kemasyarakatan oleh mahasiswa terhadap isu-isu kaum marjinal yang selalu melakukan advokasi dengan berbagai cara untuk menyuarakan aspirasi kaum mustad'afin yang tertindas haknya oleh rezim kekuasaan penguasa negeri ini. Sehingga keberadaan unsyiah benar-benar dirasakan oleh rakyat Aceh.
Bila kita melirik sejarah, berdirinya unsyiah telah membuktikan bahwa tekad bulat rakyat Aceh untuk adanya lembaga pendidikan tinggi telah terwujud dan menjadi kenyataan, dan kenyataan ini telah diabadikan dalam guratan pada Tugu Darussalam melalui tulisan tangan seorang pemimpin Negara, yaitu Bapak Soekarno selaku Presiden pertama Indonesia kala itu. Mulai saat itu, semua komponen rakyat Aceh ikut mencurahkan pikiran dan tenaga serta bekerja bahu membahu dalam membangun Darussalam sehingga berdirilah Universitas Syiah Kuala.
Nah, hari ini kampus tertua di Aceh ini telah berdiri dengan megahnya, yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pendidikan. Mulai dari bangunan gedung bertingkat nan megah, kini kembali membuka penerimaan mahasiswa baru, baik reguler dan non-reguler. Sehingga proses kegiatan mendidik kaum insani terus dilakukan agar mereka-mereka para lulusan nanti menjadi insan yang berguna mengelola bangsa dan juga agama.
Semoga melalui tulisan singkat ini, harapan saya selaku penulis, semoga kiprah kampus ternama dan juga sebagai 'Jantung Hati Rakyat Aceh' ini terus memberikan yang terbaik untuk mencerdaskan umat sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar Rapublik Indonesia tahun 1945.
Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Universitas Syiah Kuala Jantung Hati Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Unsyiah Universitas Syiah Kuala
** Artikel ini diikutsertakan pada acara lomba blog Universitas Syiah Kuala (unsyiah), dalam rangka Milad Unsyiah yang ke 55 tahun.
Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Universitas Syiah Kuala Jantung Hati Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh Jantung Hati Rakyat Aceh Unsyiah Universitas Syiah Kuala
** Artikel ini diikutsertakan pada acara lomba blog Universitas Syiah Kuala (unsyiah), dalam rangka Milad Unsyiah yang ke 55 tahun.
hidup unsyiah..
ReplyDeleteKa lage demo tema.....
DeletePake kata2 hidup..
Unsyiah is the best, semoga akreditasi nya tetap bisa dipertahankan Sampai kapanpun
ReplyDeleteInan ya lah...
DeleteKan mahasiswa Unsyiah, kalo kami apalah..
:-)
Singkat padat dan jelas..
ReplyDeleteTapi uroe di kanto panti lon kalon toe ngon si Anu inan..?
Peu ka CLBk o..?
hahahahahahahahah
ReplyDeletenyan lah jih bisa jadi...
Nyan harus lake ijin dile bak abi..
DeleteAlhamdulillah, semoga saja Unsyiah bertambah bagus lagi untuk generasi rakyat ACEH ini. Selain itu, juga harus mendahulukan generasi mudah Aceh mencari ilmu di Unsyiah dari pada orang yang di luar aceh
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga saja Unsyiah bertambah bagus lagi untuk generasi rakyat ACEH ini. Selain itu, juga harus mendahulukan generasi mudah Aceh mencari ilmu di Unsyiah dari pada orang yang di luar aceh
ReplyDeleteSaya rasa ini masukan yang bagus. Apapun ceritanya 'harus mendahulukan generasi muda aceh'
DeleteIni perlu, untuk masa depan generasi muda aceh..
Awal nya saya mengira penulis menggugat sebutan jantung hati rakyat aceh untuk universitas syiah kuala,karna biografi penulis dr kampus yg lain.
ReplyDeleteSukses trus ketua..
Hehehe.....
ReplyDeleteSeharusnya demikian..
Tapi masyarakat secara umum, sudah beranggapan demikian.
Oke, thanks Ketua, sudah singgah kemari...
Ko tiba2... turun ya
ReplyDeleteMantap sikonyol
ReplyDeletePeu doh....
DeleteNo hat trok.....
Sang le tat 'itikaf
sampai sekarang Unsyiah masih terus membangun. Unsyiah semakin giat berinovasi dan menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak. Semoga akan melahirkan SDM yang berdaya saing tinggi, siap terjun ke dalam dunia kerja :)
ReplyDeleteUIN jangan lupa bg : hewheh
ReplyDeleteSuruh buatlah lombanya....
DeleteHehehehe